Bekerja dan Belajarlah Nak

Rupanya sudah lima hari ini engkau terbaring sendirian di tempat perantauanmu ayah
Aku tak tau jika ibu tak memberitahuku, ahh anak macam apakah aku ini
Ayah...saat itu kau bersikeras melarangku untuk menyambangi kediamanmu
Do'akan saja neng...gak papa kalo lagi sibuk di kampus ujarnya gak usah kesini..
Ya memang pagi itu rencana aku ada syuro jadi agak siangan aku bilang,  tapi gak jadi
tapi aku bersikeras...'Ahhh enggak, aku mau kesana, sekalian ngasi titipan buat adek"
padahal itu hanya alasan...

Terbaring..
Selama lima hari ia tak makan nasi, hanya minum saja. Ahhh kalo aku menyambanginya pasti ku masakin setiap hari.
Aku sadari bahwa engkaru hanya butuh teman bercerita, ketika tertekan dengan himptan pekerjaan
yang mungkin baru Biasa mengerjakan basic mekanik sekarang mengerjakan konruksi bangunan
Tapi engkau sosok pembelajar sejati..
Sakit kepalamu bukanlah pusing biasa tetapi karena himpitan pikiranmu *Kita sama ternyata ya pak..

Ayah..30 Tahun bekerja di tempat yang samaBekerjalah nak..amalkan ilmu yang sudah kau dapatkan
dengan jurusanmu itu harusnya kau bisa bekerja di instansi pemerintahan

Nak..untuk sekarang kalo kamu bekerja jangan lihat berapa besar gaji yang bisa kamu dapatkan
Tapi coba kamu pikirkan, bisa apa tidak melakukan pekerjaan itu
Tentu kamu harus terus belajar hal yang baru' dan lakukan pekerjaaan itu dengan baik (Ahsanu amala ujarku dalam hati)
Jika ada orang yang bilang sama bapak.. "Pak Nono terus aja belajar..kapan bisanya kalo belajar terus"
Menurut bapak justru orang yang mengatakan hal itu berarti dia sudah berputus asa

Nak...prinsip bapak dalam bekerja itu tidak menuntut, tapi lakukan apa yang bisa kita lakukan
Beberapa bulan lagi akan menghadapi tahap persiapan pensiun
Bapak diminta menyiapkan generasi penerus dalam tiga bulan ini
Namun jika orang yang akan dipersiapakn itu berkata 'saya melakukan ini bukan untuk berpusing-pusing tapi untuk mencari uang' karena sesunggunya dia memang akan dipersiapkan untuk mengerjakan hal itu.
jika yang mau dijadikan penerus saja tidak mau belajar ya gak akan berhasil
maka ketika itu beliau menganalogikan dengan sarjana ' buat apa belajar keras toh saya kan yag penting dapat gelar sarjana'

Karena ayah mendapat kepercayan perusahaan karena belajar
belajar apa yang belum ayah bisa, ayah bukanlah lulusan S1
Ayah hanya lulusan SLTA dengan basic otomotif
Ayah hanya belajar
#Yah..aku malu karena tak segigihh engkau dalam belajar

Ayah merasa bangga..ketika bisa menguliahkan kakakmu, itu kebaggaan luar biasa
walau kakakmu bilang yah cuma bisa UNSOED dan biologi
nah itu kan pilihan, cuma ayah kasih syarat ya harus perguruan tinggi negeri.
tidak..tidak buruk pilihan kakakmu itu, ayah bangga karena bisa menguliahkan seorang anak
berbeda denganmu dan adikmu yang bisa kuliah di IPB. Tapi perjuangan itu gak akan sia-sia nak

Tidak ada paksaan, tapi mungkin tersirat harapan
di masa senjanya, harus memilih tetap bekerja atau menyudahi masanya
ada harap yang berkelebat dalam pikirannya...
Bantulah ayahmu ini untuk membiayai adikmu itu
adikmu berapa semester lagi ya neng?? "empat semester lagi pak" yak berarti bisalah kamu bantu
Nak..kamu tahu apa yang ayak kerjakan ini hanya sekedar menggambar garis lurus..bengkok..lurus bengkok
Tapi kamu tahu, itu semua adalah proses belajar. Adik kecilmu ayah ajarin sekarang
adikmu ayah ajari tidak menggambar di paint, tapi ayah kenalkan dengan autocad
tahap pertama adalah megenal tools..

Ahhh..kau putuskan untu di rawat saja di rumah.
Tapi pesanmu malam itu begitu bermakna untukku...
Punya ayah ibu yang tak memaksa..bahkan tak bertanya ketika aku bilang
"aku masih punya yang harus dikerjakan dikampus" entah mereka lupa atau bagaimana
mereka tidak pernah tanya "apa yang kamu kerjakan"
Cukup mungkin dengan jaminan aku bisa menghidupi diriku sendiri setiap bulan
degan proyek yang pernah ku kerjakan..

Allah..jaga ayah ibuku
jangan sampai mereka lupa bahwa ibadah itu adalah nomor satu.

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis