Suplemen SR Putri #Vol.3


Mana Spirit Ruhiyahmu??

Salah satu landasan utama dalam membangun individu muslim adalah aspek ruhiyah sehingga ia mampu melaksanakan setiap perintah Allah SWT dengan penuh muroqobatullah dan keikhlasan niat. Aspek ini juga yang mendorong setiap muslim untuk menjadikan orientasi amalnya adalah akhirat dan senantiasa menjaga kebersihan baik hissiyah maupun ma’nawiyah.
Ustadz Muhammad Nuh pernah mengatakan : “Seorang dai ketika memerintahkan para mad’unya untuk mengerjakan amal-amal fardhu maka ia harus sudah terlebih dahulu melakukan amal-amal sunnahnya“.

“ataukah boro-boro buat sunahnya yang fardhunya aja kadang masih suka ditunda-tunda atau terkadang lupa.Naudzubillah semoga tidak seperti itu.”

Persiapan yang paling mendasar adalah persiapan ruhiyah, sebagaimana perintah Allah kepada rasulullah : “Wahai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat“ (Al-Muzammil :1-5).
Duhai saudariku yang baik…sebentar lagi kita akan menyambut kembali adik-adik kita angkatan 49. Persiapan ruhiyah, persiapan fisik semuanya harus kita siapkan dari sekarang. Bukan hanya untuk itu sekarang pun seharusnya ruhiyah kita harus terjaga. Terkadang orang-orang yang ruhiyahnya tak diisi dengan tilawah, sholat berjamaah, al ma’tsurat, baca buku lebih mudah untuk tersungkur saat masalah menerpanya.
Perlunya Muhasabah harian jadikan sebagai janji harian kita.
1.     QIYAMUL LAIL (madrasah ruhiyah)    jangan sampai anda lewatkan !
Qiyamul lail adalah sumber kekuatan iman yang tak terbandingkan.
Inilah sebenarnya rahasia firman Allah yang menyebutkan :
 
"Sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') 
dan bacaan di waktu malam itu lebih   berkesan. " (QS Al Muzammil 6)
 
Kemudian dimanakah anda hai saudaraku? Apakah anda termasuk hamba-hamba yang disifati 
oleh Allah dalam firman-Nya :
" Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya(mengerjakan shalat malam).”(QS As Sajdah 16)”
"Mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam dan diakhir-akhir malam (waktu sahur) 
mereka memohon ampun kepada Allah”. (QS Adz Dzariyat 17-18)
Kalo kita jauh dari tempat tidur ngapain aja ya??? Depan laptop ngerjain tugas, 
Jaga malem menunaikan tugas kita, sedikit tidur karena harus begadang atau 
mengurusi hal-hal lain yang penting yaitu jaulah kamar. Atau apakah yang kita lakukan ??? 
silahkan dijawab sendiri.
 
2.        Apakah anda selalu menunaikan shalat fajar tepat pada waktunya dengan berjamaah?
 Lalu anda termasuk orang-orang yang disinyalir oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :
" Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam tanggungan Allah SWT, 
maka lihatlah hai anak Adam ! Allah tidak akan meminta (kembali) darimu 
sedikitpun dari tanggungan Nya. " (H.R. Imam Muslim)
3.       Ketahuilah hai saudaraku, sesungguhnya hatimu itu benar-benar
 membutuhkan siraman Al Quran yang pasti akan memberikan
 ketentraman dan ketenangan  serta menepiskan segala penyelewengan dan sifat pengecut. 
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu mempunyai hati yang selalu hidup dan bernilai, 
berdenyut lagi bergetar. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka. " (QS Al Anfal 2)
  Apakah anda selalu membiasakan membaca dan tadabbur dari
 lembaran-lembaran muhsaf Al Quran setiap selesai shalat fajar ? 
atau malah menuju pembaringan dan melanjutkan tidurmu dengan nyenyak. ??
4.      Ketika anda keluar rumah...seharusnya anda mengerti sesungguhnya Islam adalah Ad-Died amali
(memerintahkan bekerja), dien sa'yun (mewajibkan usaha) bukan pengangguran. 
 Sesungguhnya diantara kewajibanmu sebagai pedagang, petani, tukang kayu, tukang pabrik...
dan sebagainya (jadi seorang mahasiswa yang punya amanah jadi SR)  Lalu apakah hari ini telah 
menunaikan sebagian kewajiban dari jihad ini, kemudian anda menunaikannya dengan tekun 
dan ikhlas ? Sebagai realisasi sabda Rosulullah saw :
" Sesungguhnya Allah mencintai orang diantara kamu apabila ia mengerjakan
 sesuatu pekerjaan, lalu menekuninya. "
 5.       Sekarang kepada diri sendiri tentang berapa banyakkah amal-amal islami
 yang sudah anda lakukan ?
Apakah ikhwan dan akhwat anda adalah merasakan atsar amal islami anda ketika bergaul dengan mereka ? Apakah anda sudah jaulah/berkunjung kepada mereka dirumahnya demi menguatkan ukhuwah dan membangkitkan fikroh dan harakah? Diantara kewajiban anda adalah bergerak  (berdakwah dan harokahnya) pada setiap tempat dan kesempatan, dan akan mampu meninggalkan asas islami kepada setiap orang yang anda tinggalkan dan ingatlah selalu sabda Rosulullah saw :
" Sesungguhnya Allah memberikan hidayah kepada satu orang lantaran (dakwah) kamu,
itu lebih baik dari pada dunia seisinya."
6.      Sungguh anda mempunyai waktu-waktu senggang diluar jadwal pekerjaanmu...
Dan kewajibanmu adalah meluangkan waktu untuk berdakwah...Waktu laksana pisau
 jika tidak engkau pergunakan memotong, niscaya ia akan memotongmu. Dalam hal ini
 Rosulullah saw berwasiat :
" Sebaik-baiknya pemberian adalah kalimat haq yang kamu dengar 
kemudian kamu membawanya kepada saudaramu sesama muslim,
lalu kamu mengajarkan nya kepadanya." (Riwayat Thobroni)
Sekarang bertanyalah kepada dirimu tentang waktu yang anda 
telah persiapkan untuk mencurahkan dan berkurban di jalan Allah. 
Sesungguhnya beban berat selalu menghalangi anda, 
dengan demikian mampukan anda meringankan beban- beban berat tersebut
 Dan membebaskan diri dari belenggu kekuatan selain keku-atan Allah ?
 
Diambil dari buku :
"10 Muhasabah Harian"
penulis : Fathi Yakan


CMIIW (Correct me if I’m Wrong)
_ItaNItaAmaliya_

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis