More than a cup of tea…

More than a cup of tea…

Dari sebuah ketidak sengajaan nun jauh di negeri Cina sana, ketika seorang kaisar bernama Shen Nung menemukan daun the yang ternyata memounyai banyak manfaat. Kala itu tanpa sengaja beberapa helai dauun masuk ke tempat air yang sedang ia didihkan yang ternyata mengubah air minumnya menjadi kecoklatan. Kejadian ini mengawali peran penting tanaman teh dari tempat itu pula diawali penyebaran teh serta budaya minum teh serta budaya minum teh ke seluruh dunia.

Bagian kedua “Awal sebuah tradisi”

Provinsi Yunan dikena juga sebagai tempat keahiran teh. Camellia sinensis di Indonesia dikena dengan sebutan tanaman the, mempunyai dua varietas camellia inensis varietas sinensis dan var assamica (the assam) . kaisar shen Nung yang juga seorang inventor dalam bidang pertanian dan pengobatan cina. Kaisar terebut menggunakan the sebagai penangkal racun.
Perkebunan the di Indonesia
The mulai masuk ke Indonesia tahun 1686, ketika Andreas Cleyer seorang pegawai VOC berkebangsaan jerman membawa biji the asal jepang ke pulau jawa dan kemudian menanamnya sebagai tanaman hias di Jakarta. Baru pada tahun 1728 the mulai mendapat perhatian dari pemerintah Belanda yang mendatangkan biji the secara besar-besaran dari Cina untuk dibudidayakan di Pulau Jawa. Namun usaha ini tidak terlalu berhasi dan baru berhasil setelah Dr Van Siebold seorang ahli bedah tentara hindia belanda mengenalkan usaha pembudidayaan the dengan bibit the asa jepang pada tahun 1824. Pada tahun 1826 tanaman the di tanam melengkapai tanaman di Kebun Raya Bogor, pada tahun berikutnya di tanam di kebun percobaan Cisurupan Garut Jawa Barat.
Tahun 1872 the jenis assam yang ditanam serta dikembangkan di kebun Cibungur, Pacet. Selanjutnya pada tahun 1877 the jenis assam ini didatangkan dari Sri Lanka dan ditanam oleh R.E KErkhoven di kebun Gambung Jawa barat
PUCUK-PUCUK BERNILAI EMAS
Rumit dan Intensive. Seperti bayi maka pengelolaan tanaman the memerlukan perhatian yang khusus dan harus dilakukan dengan hati-hati, penuh kesabaran dan ketepatan kerja yang tinggi.
Bibit merupakan awal segalanya. Potensi produksi bibit asal biji sangat bervariasi dan bisa tidak sama dengan induknya. Sedangkan dengan stek merupakan cara yang paing cepat untuk memenuhi kebutuhan biji.

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis