Allah itu Maha Baik ya…

“janganlah engkau berputus asa dari rahmat Allah”
Jangan pernah meragukan pertolongan Allah, DIA akan dekat dengan kehidupan kita, kita bisa bernafas masih bisa merasakan indahnya ala mini dengan nikmat penglihatan kita. Namun terkadang kita seorang manusia selalu menyempitkan hati padahal bumi ini menghampar luas disitulah bertebaran rahmat Allah.
Allah itu Maha Baik ya…
Setiap kesulitan itu selalu bersamaan dengan kemudahannya. Kala gundah menerpa hati, Allah tahu bagaimana caranya menghibur hambanya. Allah tak meberikan hiburan kita secara langsung tetapi Allah menggerakkan raga kita untuk melangkah dan menemukan penawar kegundahan itu sendiri. Allah itu Maha Baik ya…
Pagi itu tak seperti biasanya, padahal sebelumnya biasa saja. Beres memasak dan makan di ruang tamu dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor untuk bertemu salah seorang peneliti di PPTK yang memberikann tugas pada kita. Tiba-tiba terdengar suara aneh dari kamar depan. Di ruang tamu aku bersama teman PL ku mengerjakan sesuatu, ku tanya dia “ehh…denger suara ga??” ujarku. Iya… katanya. Semakin ku dengar, semakin jelas keanehannya. Kudekati tepat di depan kamarnya. Suara itu semakin keras, akhirnya kupanggil temanku lagi. Dan sama-sama mendengarkan. Lagi nonton film kayaknya. Namun perasaanku tak enak tetapi tak sepatah katapun yang ku ucapkan walau sekedar memanggil namanya. “kok ada suara kucing yang banyak ya di dalam, kucing kekunci di dalam kali ya?? “ maklum di rumah ada kucing yang tiba-tiba menetap.
     Masih dengan piring yang terpegang, menuju kamar menemui temanku, dia pun mendengar suara aneh. Kembali ke ruang tamu dipanggil teman satu rumahku yang sedang PL dari sekolah lain, tergopoh-gopoh membawa ku ke kamar depan asal suara aneh itu. Dan aku tak percaya dengan apa yang aku lihat, dan sampai sekarang aku takkan pernah melupakan kejadian itu. Lunglai seketika dan ingin menangis sejadi-jadinya. Hari itu rumah sangat ramai tak seperti biasanya.
    ALLAH Memberikan kekuatan dalam satu hal, dengan kelancarannya, kekuatannya berjuang sendirian sebagai kemudahan namun disisi lain harus bisa menegarkan hati dan menganggap angin lalu apa yang orang-orang bicarakan. Sungguh mungkin jika itu terjadi padaku belum tentu aku bisa menghadapinya dengan sekuat itu. Betapa kuatnya nya ya seorang wanita itu. Aku teringat ibuku…

Alam Gambung yang tiba-tiba Mendadak Ramai

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis