Gara-gara mereka



“Cintailah amanahmu beserta orang-orang yang berada di dalamnya... mengutip tulisan salim a fillah ...Walau kadang berjamaah itu melukai tetapi ia memberi arti ”

Gara-garanya amanah ini sepenggal episode manis, pahit, hambar,geram,marah, benci, kesal dan serangkaian peristiwa penuh tantangan dan juga kesabaran bisa dialami.
Gara-garanya amanah ini harus dijalani ada warna-warni indahnya sebuah persahabatan
oh inikah yang namanya berteman dan namamu akhirnya berganti ‘keluarga penuh warna’, bagaimana dahsyatnya sebuah perhatian mulai dari yang biasa-biasa aja sampai perhatian yang kebablasan. Bagaimana rasanya saling merangkul penuh kasih sayang, bagaimana tidak enaknya saling diam padahal berdekatan siang malam berada dalam satu lingkungan. Sampai perasaan sakit hati pun terlontarkan

Ada saat-saat berat yang tak tertahan ketika menjalani ini,menelungkupkan muka dan tidak sadar ada sesosok wajah yang memergoki padahal tak ada harap untuk diketahui bahkan biarlah ini kusimpan sendiri. Ada saat-saat dimana kububuhkan tanda silang dalam tanggalan yang tertera di dinding dan berucap kapan ini berakhir. Ada saat kedua rahang beradu dan mengeras menahan sesuatu yang harus sangat kujauhi namun tidak bisa kubendung, marah dan benci. Apa yang mereka tuntut ah bukan mereka hanya ingin memberikan masukan yang berarti. Hingga tiba pergiliran itu seonggok kalimat megemuka ‘kokoh saja tidak cukup tapi perlu kelapangan hati’

Ada saat malam harus beradu dengan segelintir manusia yang buat apa aku tunggu-tunggu kedatangan mereka hingga selarut itu memang mereka siapa. Hal klasik..klasik bahkan hingga sekarang, tak ada gunanya kata mereka dan juga mereka yang telah berada diuar sana.Ada saat diri ini tak bisa diajak kompromi dengan apapun dan siapapun dari kalangan manapun dan untuk tujuan apapun, defense itulah yang dikatakan oleh satu orang. Saklek

Membicarakan hal-hal yang berkaitan dengannya membuat hidup ini hidup dengan kosakata-kosakata perasaan yang beragam.gara-gara mereka setiap kali mau pergi dalam waktu yang lama perlu pamit-pamit. setidaknya ketika kau tidak bisa membantu mereka minimal kau tidak membertkan mereka dengan ketidak adanya kabar darimu. 

Gara-gara mereka melengkapi kekurangan yang ada pada setiap diri kita, rumah singgah kita selama menjadi mahasiswa ini indah. sekali lagi gara-gara dengan mereka aku merasa ringan menjalaninya kalian yang selalu siap, sigap dan bersikap 
"Sungguh tidak ada yang bisa mempersatukan hati kita kecuali atas rahmat dari Allah..

*Lagi pengen nulisin kalian keluarga penuh warna 'senior resident'

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis