Stamina Hidup Lewat Stamina fisik
Memberikan stamina dalam hidup dan stamina fisik ~Riyadhoh ~
Seimbang dalam memberikan makanan untuk tiga potensi manusia yang Allah
berikan
Potensi hati, akal dan jasad kita.
Untuk menghidupkan segala warna dalam hidup kita perlu menghidupi diri
kita sendiri
Sembari yakin bahwasanya Allah yang memberikan warna dalam kehidupan
kita.
Stamina ...bagi seorang mukmin sudah jelas arahannya
Bukan harus dengan banyak makan multivitamin
Namun yang lebih penting memilah apa yangmasuk dalam tubuh kita yang kita
kenal dengan makan
“Makanlah makanan yang halal dan
thoyyib (baik dari segi nutrisi dan kandungannya)” begitulah petunjuknya untuk
hidup kita
Stamina fisik ya olahraga lah minimal jogging
Aku ingin bercerita tentang kebiasaan lari pagi ketika masih di kampus
Dan sekrang yang juga msih belum keluar dari kampus #tapi udah jadi
sarjana lho ^^
Gymnasium dan lapangan sepak bola tempat memenuhi stamina fisik
Namun ada yang lebih dari sekedar itu yakni memenuhi stamina hidup
#salahsatunya
Berlari itu mengajarkanku bagaimana bertahan dalam setiap perjalanan
Ya mungkin aku hanya punya satu modal itu...BERTAHAN
Aku
menyakini akan indah pada waktunya
Setiap berlari awal-awal melakukan pemanasan dan berlari agak kencang
Biasanya aku berlari pada pembatas lapangan bukan di tanah langsung
ceritanya
Why???
Karena aku memaknai bahwa berada dalam jalur dan sesuai dengan yang
seharusnya kita lewati
Lebih teratur dan mudah memprediksikan dimana memulai dan kapan harus
mengakhiri
Ditengah jalan terengah, namun kita punya target sebelum berlari
Maka perlahan mulai agak melambat larinya dan tetap berlari
Tidak serta merta langsung jalan dan akhirnya santai-santai
Karena aku punya target sebelum berlari
Bukan seadanya namun harus ada apanya setelah berlari
Ini mengajariku ketika kamu lelah, istrihatnya kamu itu masih bergerak
Tidak santai dan diam lantas berleha-leha
Justru jeda waktu itulah untuk mengumpulkan tenaga
Dan inilah ritual terakhir untuk menutup prosesi lari yang aku lakukan
Berjalan pada pembatas lapangan.
Kalo sempat melihat lapangan sepak bola di gymnasium IPB
Pembatasnya kan gede tuh tapi terdiri dari 3 bagian
Yang ditengah itu balok besar dan disisinya sebagai pembatas
Ada list kecil..
Aku berjalan diatasnya, hanya pembatas kecil itu
Hal ini mendidik diriku sendiri bagaimana kita harus bisa bertahan
Dan berjalan pada suatu jalan yang sempit, walupun disisi yang lain
Jalan itu terbentang luas
Karena ada kalanya kesempitan itu hadir dalam perjalanan kita
Hadir dalam kehidupan kita. Akhirnya selesai
Sebelum melakukan itu semua santapan yang tidak kalah penting adalah
Menghidupkan hati kita menyelesaikan setengah juz tilawah sebelum
melakukan itu semua.
Beginilah caraku menstabilkan kehidupanku
Mungkin terkesan datar bahkan orang menilai lurus-lurus saja
Namun kecamuk dalam diri setiap orang itu pastlah ada
Hanya yang membedakan adalah
bagaimana kita mengatasi kecamuk dan gemuruh itu
Gymnasium IPB 07.00
Ditengah deru lonceng sekolah yang tiba-tiba
berbunyi ^^
Comments
Post a Comment