Surat Terbuka Untuk Para Pemalas

Dari buku : Memperbaharui Komitmen Dakwah (Muhammad Abduh)

Pemalas adalah orang yang tidak beruntung. ia menghalangi dirinya dari pintu-pintu kebaikan yang sangat banyak.
ia terbuai dengan kenikmatan sementara yang dirasakan dari duduk-duduk dan istirahatnya.
ia memilih santai daripada menyiapkan diri untuk kehidupannya yang tersisa.

Dia rela dengan kondisi dirinya. rela dengan ketertinggalan dan kemalasannya.
kita tidak mungkin bisa mengingkari kematian  karena mati adlah sebuah keniscayaan
tidak ada yang mengetahui kapan kepastian itu akan menghampiri

Maka berbuatlah ..dan berbuatlah...
Bersungguh-sungguhlah... dan bersungguh-sungguhlah..
sebelum kedatangan suatu hari yang tidak berguna lagi bagi seseorang kecuali apa yang sudah ia perbuat
Semangat yang tinggi dan kesungguhan dalam sebuah aktivitas dapat memperngaruhi
derajat surga diantara orang-orang yang beriman

'Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yangberjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwa nya atas orang-orang yang duduk satu derajat. kepada amasing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar" [An-Nisa : 95]

Janganlah seperti mereka yakni orang yang kepergiannya tidak disukai Allah sebabnya adalah hilangnya semangat dan tidak pergi berjihad
"Dan Jika mereka mau berangkat , tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatann mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka. Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal [ At-Taubah ; 46]

Karena sesungguhnya tanda-tanda kesungguhan dan semangat tinggi itu ialah
1. Bersegera mungkin meunaikan shalat
2. berkomitmen untuk menghadiri semua pertemuan dan disiplin didalamnya
3. merespon dengan cepat intruksi-intruksi mendadak yang diberikan
4. Bersegera untuk menginfakkan harta untuk kepentingan dakwah
5. Tidak berjalan bersama para pemalas dan orang-orang yang suka meninggalkan dakwah
6. Menggunakan seluruh potensi yang dimiliki untuk kepentingan umat dan dakwah

Insya Allah KEEP TSABAT !!! 1434H
02 Jumadil awal @rumah perenungan


Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis