Hentakkan sajalah

Hentakkan sajalah kakimu, hinggu meluruh semua beban yang ada dipundakmu
Hentakkan saja lah agar ada aliran listrik yang menjalar dalam sekujur tubuhmu
Hentakkan dirimu dalam setiap pekerjaanmu

Jika kau butuh udara segar hiruplahn .
Gelap masih menyelimuti pagi itu disudut kampusku hingga satu tahun kedepan ini
Disudut ini aku terbiasa mentafakuri setiap episode kehidupan yang kualami
Gelap semakin tergantikan dengan terangnya pagi yang masih malu-malu menyapa
disetiap hentakan itu habis ma'tsurat kubra yang menjalar lewat pendengaran dari HP-ku
atau bahkan dzikir asmaul husna yang sudah kuhafal

Sudut kampus itu bernama gymnasium..
jam 05.30-06.30 kuhabiskan pagi dengan menghentakan kaki
wlau hanya sekedar melepas penat, melepas emosi dan merenungi aktivitas satu pekan ini
bertemu orang-orang yang tak biasa kutemui
sendiri...ya..aku terbiasa sendiri di tempat ini,

menyusuri pinggiran lapangan beberapa kali putaran dengan langkah yang stabil berlari dan terus berlari
ditutup dengan berjalan satu putaran untuk menstabilkan nafas yang terengah
sudut kampusku gymansium...

Karena sesunguhnya manusia yang kuat itu lebih allah cintai daripada muslim yang lemah

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis

Atas Keibuan bawah Kesebelasan