Pesan Umar ibnul Khatab
Suatu
kali Khalifah Umar bin Khattab duduk dalam keadaan sedih, betul-betul
cemas. Tiba-tiba beliau ditanya oleh Abdullah bin Abbas tentang apa
yang menyebabkan beliau sedih dan cemas? Lalu beliau menjawab, yang
meneyebabkan beliau cemas dan sedih adalah karena beliau tidak
menemukan orang yang akan memikul amanah untuk menjalankan tugas
pemerintahan sebagai penerus beliau.
Dengan heran Ibnu ‘Abbas balik bertanya: “Anda tidak menemukan orang yang akan memikul tanggungjawab ini, sementara anda berada di tengah-tengah shahabat Rasulullah yang merupakan manusia-manusia pilihan lagi bersih?”
Umar bin Khattab menjawab: “Perkara ini tidak akan sanggup dipikul kecuali oleh orang yang lembut namun bukan karena lemah, orang yang kuat tapi tidak dengan kekerasan, pemurah yang tidak boros, dan yang perhitungan tapi bukan karena pelit. Urusan besar ini tidak akan bisa dipikul oleh orang yang memperbudak orang lain, bukan pula oleh orang yang di bawah komando, tunduk dan hina di bawah kaki orang lain, serta bukan orang yang sarat kepentingan-kepentingan pribadi”.
Dengan heran Ibnu ‘Abbas balik bertanya: “Anda tidak menemukan orang yang akan memikul tanggungjawab ini, sementara anda berada di tengah-tengah shahabat Rasulullah yang merupakan manusia-manusia pilihan lagi bersih?”
Umar bin Khattab menjawab: “Perkara ini tidak akan sanggup dipikul kecuali oleh orang yang lembut namun bukan karena lemah, orang yang kuat tapi tidak dengan kekerasan, pemurah yang tidak boros, dan yang perhitungan tapi bukan karena pelit. Urusan besar ini tidak akan bisa dipikul oleh orang yang memperbudak orang lain, bukan pula oleh orang yang di bawah komando, tunduk dan hina di bawah kaki orang lain, serta bukan orang yang sarat kepentingan-kepentingan pribadi”.
Comments
Post a Comment