Tanda Ingatanku Part 12


#Episode Pertengkaran kecil
Cinta damai..biar ia terpendam, biar ia perih tak pernah ada orang yang tahu
biarkan ia hanya mengudara dan menguap dilangit yang luas
seorang diri ini selalu cari aman
agar semua terlihat baik-baik saja.
Lengkap sudah..friksi-friksi kecil itu menghinggapi setiap diri kita
dan semoga episode ini sudah berakhir ditutup dengan diri ini

empat tahun bukanlah waktu yang singkat.
begitulah hidup persaudaraan kita. kadang Allah menguji dengan prasangka kita
menguji dengan amarah kita, menguji dengan diam kita, menguji dengan kelapangan kita
menguji..dan menguji...

Sungguh...aku tak tahu akan seperti apa
jika Allah mencabut rahman dan rahimnya
Jika Allah tak pernah lagi membukakan mata hatiku
Jika Allah tak memberikan lagi kelapangan hati untukku.

Saudaraku yang baik..
genap dan lengkap sudah, semoga ini adalah terakhir kalinya
friksi antar satu sama lain. ternyata aku yang cinta damai ini # narsis ya ^_^
bisa sampai seperti ini,..sungguh hal ini lah yang membawa imbas kemana-mana
Tetapi aku yakini, inilah cara Allah mengajariku untuk belajar mengelola emosi
semua yang Allah berikan adalah sarana pembelajaran untuk kita

sungguh...seandainya engkau tahu
aku seperti kembali pada keadaan 
ketika aku menulis catatan tentang tanda ingatanku #1 dan part# 2
seperti saat kita mengikat janji bagaimanapun keadaan kita saat ini
kita masih saja seperti bocah dengan gaya bicara orang dewasa
kita masih saja dengan karakter yang apa adanya
dan kita masih saja melakukan hal-hal yang mungki orang hanya geleng-geleng melihatnya
dan kini masih saja, pasti ada pertengkaran diantara kita
tetapi kita masih saja bisa saling mengikat diri
walau mungkin kendur tetapi tak lepas
walau hampir terurai namun tak bercerai.

#saat menulis dengan gaya puitis ala orang phlegmatis melankolis ini kembali muncul
teruntuk sahabatku, yang telah menwarnai kehidupan kampusku, "Keluarga pertamaku"

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis