Biarkan diri mencari kekuatan itu..
seandainya semua ini tak pernah kita alami.mungkin kita tidak bisa seperti ini
seandainya semua ini tak pernah kita nikmati mungkin kita bukanlah orang yang berarti
seandainya semua ini tak pernah terjadi maka sampai kapanpun kita tak berdiri setegak ini
namun kata seandainya itu hanya ada dalam benak
karena kata yang ada adalah 'sebenarnya'
karena sebenarnya semua itu telah kita alami
_040611_
Membaca kembali catatan-catatan yang pernah dituliskan
Menyadari bahwa ada sepenggal sejarah yang tertinggal dalam sebuah memori bernama kenangan
Ada sebuah harapan yang tersimpan dalam panjangnya perjalanan
Sejatinya ...seorang mukmin itu selalu diukur dengan produktivitas amalnya
Ia seseorang yang sudah mencintai amanahnya dengan tulus,
Berbeda dengan orang yang mencintai amanahnya hanya untuk kesenangan dirinya.
Ia sanggup melakukan apa saja, bahkan hingga lelahnya.
Ketika lelah menjadi makanan sehari-hari yang akhir-akhir ini dirasakan
Segera ditepin dan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkannya kembali
Ia tahu kapan ia istirahat untuk mengisi bahan bakarnya
bukan sebaliknya ia tak tahu kapan ia harus bergerak saking banyaknya istirahat yang dia inginkan
Ada jejak yang pernah dihabiskan bersama mereka
Mereka yang sengaja menjadi sebuah tempat pelampiasan
Menghabiskan hari melepas penaat bersama
Mengisi waktu dengan bercerita bersama
Siapa sih yang tidak membutuhkan orang yang bisa mengutkan kakinya
meyakinkan dirinya kalo ia bisa menyelesaikannya
Mendorongnya agar ia terus melangkah tak kenal kata menyerah
Menyemangatinya untuk bisa maju bersama walau tak bisa sama menyamai langkahnya
namun itu rasanya cukup untuk membuat diri kita bangkit, bahwa selain kebersamaan dengan Allah yang paling utama
yang menjadi sumber kekuatan kita, tentu kebersamaan saudara kita pun bisa menjadi kekuatan tersendiri
Mengakhirnya dengan segera mungkin pernah terbesit dalam pikiran kita
Menyudahi segala apa yang kita lakukan mungkin pernah hinggap dalam benak kita
Menunda semua pekerjaan yang seharusnya kita lakukan pastinya sesekali ada dalam pikiran kita
Namun bagi seorang muslim...tidak ada kata putus asa dari rahmat Allah
Saat hal ini menjumpai diri, inilah ujian keihlasan atas apa yang kita kerjakan
Gelap , Buntu,tak menemukan arah,..
Ahhhh sebenarnya, jika kita mau membuka sedikit saja ruang-ruang pikiran itu
Melapangkan kembali ruang hati kita, Menata kembalai aktivitas ruhiyah kita
Menata kembali hubungan dengan sesama kita..
semua itu berada pada bagaimana cara kita memandang
Masalah yang berada dikedua pelupuk mata ataukan solusi yang terbentang seluas telaga??
Membiarkan mengalir bukan seperti air tanpa arus
Berpura-pura baik-baik saja bukan tanpa usaha
Ada saudara yang jaraknya dekat dengan kita yang bisa kita percaya
Memahami itu tidak mudah namun ada suatu kemudahan untuk memahami jika kita mau berusaha untuk memahami.
Memahami orang , menyelesaikan masalah orang itu pada dasarnya dimulai
dari bagaimana kita memahami diri kita. Yakinilah inilah cara Allah mengajari diri kita
"Sesungguhnya Allah itu sesuai dengan persangkaan hambanya"
#untuk mereka yang pernah menghabiskan hari bersama
Comments
Post a Comment