Saat aktivitas pacaran di depan mata

Bismillah...
Pacaran bukan kata asing di telinga kita.
Juga bukan aktivitas yang asing dlm kehidupan zaman modern ini.
Tapi aktivitas paling merisihkan jika didepan mata...
-mw bljr dlu ah..ntar lanjut-
dilanjutkan kembali sebelum besok ujian dasar-dasar komunikasi.

sahabat bukankah kita telah diperintahkan untuk berlomba-lomba dalamkebaikan dan mencegah kemunkaran
lalu...contoh yang sangat mudah kita lihat
sering kita alami
bahkan dengan orang terdekat kita, lingkungan sekitar kita
bahkan saudara kita adalah tentang aktivitas pacaran.
"saat kau melihat semua hal itu maka cegahlah dengan tanganmu, jika tidak bisa maka cegahlah dengan ucapanmu
jika tridak bisa juga maka cegahlah dengan penolakan dalam hatimu
maka itulah selemah-lemahnya iman.
astaghfirullah...imanku selama ini masih lemah
mencegahnya masih dengan mengingkari dalam hati.

tapi sempat mengalami sebuah cerita
saat sedang berjalan-jalan ditaman
ada sepasang manusia yang sedang duduk tapi kok..idih
si cowoknya itu lho pegang sana-sini
sang cewek..beuhh!!
anteng-anteng aja tuh..
iseng-iseng aku duduk disitu.
lihatinmereka..ngomong gak jelas. tak beberapa lama mereka terusik kali ya..pergi dah.
tapi sungguh aku tidak bisa mencegah semua hal yang telah dianggap lumrah ini.
orang tua pun sangat sedikit berperan untuk hal ini, jika memang orang tuanya tidak faham
mereka membiarkan saja, dengan alasan mereka hanya berteman.
Allah..sungguh aku sangat kasihan dengan si wanita-nya
wanita yang engkau ciptakan dengan segala keindahannya, dengan segala kelembutannya
dan dengan segala keterbatasannya harus seperti itu.
tidak usah menutup matalah kawan
dijalan umum sudah tak bisa kita pungkiri aktivitas pacaran ini sungguh, masih sangat jelas
dan kita terutama saya belum bisa mencegah dengan perbuatan namun hanya mengingkari dalam hati,

teruntuk saudari-sadudariku aku sayang kalian. aku tak ingin kalian dipermainkan
aku tak ingin kalian seperti barang dagangan yang mudah dipegang-pegang pembelinya
padahal bisa jadi dia tidak jadi membeli.
cintaku untuk kalian semuan saudari-saudariku.
jika hanya sekedar teman curhat...saudarimu masih banyak yang mau mendengarkanmu
jika hanya butuh teman jalan..masih banyak yang bisa menemanimu
jika kau hanya butuh untuk bersandar dari beban-beban yang menimpamu..masih banyak bahu yang siap menjadi tempatmu bersandar