-Biru..lihatlah dan kuatlah-

bismillahirrohmanirrohim...
"maka bersungguh-sungguhlah maka engkau kan berhasil"
Allahu AKbar satu jargon yang tercipta untuk kami demi ikatan yang semoga selalu terjaga..akhwatfillah..aku rindu suasana seperti pagi tadi, sayang banyak yang pulang diantara kalian. ada wajah-wajah baru disana ada saudara baru juga disana.

Lihatlah bintang masa depanmu..
walau engkau harus menegadahkan tanganmu setiap malam-mu
mengeluarkan buliran kristal itu hingga membasahi kain lusuhmu itu
yang telah bertahun-tahun setia menemani perjalananmu
mulai dari ujian akhir nasional SMA
ujianmasuk perguruan tinggi, UMB di univ. negeri jakarta dan ujian SNMPTN di pasar minggu
bahkan tangis pilu yang engkau panjatkan karena ketakutanmu waktu itu.
kini...susunlah kembali serpihan cita-cita yang sempat tak beraturan itu
susun kembalikawean
bersungguh-sunggulah
berkemauan kuatlah
luruskan niat untuk mencari ilmu, ingat nilai bisa kita raih jika ilmunya kita dapatkan
tetapi jika niatnya hanya ingin mendapatkan nilai..aku takut ya Allah jika ilmunya tak kudapatkan
cita-cita besarku tentunya tak terlepas dari kasih sayang-Mu juga kasih sayang kedua orang tuaku
yangtak pernah mengeluh menerima semua perlakuanku yang belum bisa memberikan yang terbaik untukknya
tapi itulah kakuatan yang selalu membangunkanku agar tidak main-main dalam kuliah ini
karena mereka ya Rabb..
hari ini.. aku merindukan mereka..aku merindukankeluargaku..maklum liburan kemaren gak balik..
ayahku...
aku tahu engkau semakin renta, eh enggak ding engkau masih perkasa
tapi kok asap itu selalu mengepul menemani malam-malam dengan pekerjaan gambarmu
aku ingin asap itu tak mengepul lagi ayah, tapi engkau berdalih
ayah gak akan kuat tanpa ini..
hmmm ayahku...kenapasetiap kali mengingatmu, setiap kali engkau menelponku selalu saja air mata ini menitik
ayahku..dirimu kayak diriku ya, nggak banyak bicara kao di telepon.tapi paling tida bercandanya sama lah kayak diriku.
ayahku...aku ingat sekali ketika engkau memberikanku sebuah kalkulator, dan hidupku kini tak lepas dari itu ayahku.
katamu waktu itu "kalkulator ini adalah modal untuk masa depanmu"
subhanallah dan sekarang aku berada di satistika yang gak jauh dari kalkulator hahaha
satu pesan untukmu ayahku.. jangan lupakan sholat ya.. walau pekerjaan seabreg.
pak..ntar deh ita ke cibinong. tapi kan tiap jum'at-minggu apa pulang ke majalengka..
katanya mau dijengukin heuu..

ibuku...
hmmmm sudah tak dapat tergambarkan lagi, semangatmu untukku
do'amu untukku
dan sms yang selalu kau berikanuntuk kami anak-anakmu yang sedang menuntut ilmu dan masa depanmu. tapi kau suka malu kalo dibilang
iya t'ita itu darikecil emnag jarang sekalikena marah, soalnya gak banyak ulah. eh si teteh nyeletuk..
iya tapi sekalinya dibentak..beuhh langsung dah.
hmm benr juga sih. tapi teh sekarang ita udah banyak belajar menghadapi segala rupa macam orang walupun terkadang orang bilang ita gakpeka keadaan sekitar. jiahhhh!!
ada lagi satu perkataan yang engkau bilang padaku ibu.sewaktumasih SMP kau bertanya padaku..
memang saat itu kau mengikuti sebuah kompetisi dibidang MIPA. ehmm teh  ita nanti kuliah dijurusan MIPA ya..dan buktinya sekarang. do'amu trkabul ibuku.
walaupun pada walnya engkau menginginkanku menjadi seorang gur. karena cita-cita besarmu waktu kecil dahulu yang tak bisa melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi..
hoaaa...jadi pengen pulang. pengen belajar banya dirumah..
insya allah habis UAS pulang bu..maafin yee

kakakku...
t'nina..mau ngasih ponakan padaku 2 dalam dua tahun terakhir ini. aku banyak belajar darimu. terimakasih atas semua pengorbananmu waktu memotivasiku saat down dengan ujian fisika, juga ketika UMB dan SNMPTN di depok dulu. jalan-jalan ke margonda, pasar agung bahkanjalan-jalan ke UNJ hmmm...bahkan kenangan pernikahanmu.dirimu memang termasuk yang paling tegas dengan akademikku. permintaanmu terakhir  kemarin "teteh minta perhatikan akademikmu, priorotaskan.." iye-iye teh.. insya alllah UTS ini aku mencurahkan segala dan segenap jiwaku. hehe

adikku
d'whina..hehe belajar mulu ni anak, mentang mentang di kelas SI, ntar kita jalan-jalan lagi ya..kalo pulang OK. pokoknya siapkan kuping dengerin semua yang aku perintahkan untukmu. nyuci.. beresin baju, nyetrika.. hahaha kejam banget ya???
tenang adikku yang manis, juga jangkung.. kalo jalan ama dirimu haru tengadah dah..
oke...lah salam buat teman-temanmu disana. kalo mau di arsitektur insya allah dibantuin deh.. gak kerasa satu tahun lagi dirimu kan menyusulku ke kampus..

Aa Rizqi
aa.. jangan suka main- mulu, belajar katanya mau ke SD..mau main badminton lah, raketnya pengen yang mahal.. mau les drum heuu dasar anak ini dasar ank bungsu.
aa ntar teteh pulang pokoknya harus belajar ya.. tapi ntar ajarin teteh main ya.. hehe
habisnya aa mah jarang mau maen sama teteh. heu.. udah setinggi apakah dirimu???

Hmm biru.. langit dan pekatnya malam. mengembarakan imajinasiku tentang sebuah cita-cita. sory ya.. buat saat ini mikirin ikhwan itu nomor keberapa. tapi bukan berarti aku gak wajar. hanya saja aku ingin bahagiakan dulu kedua orang tuaku. kalo kata MR si, semua keinginan-keinginan tentang pernikahan bisa timbul kerna lingkungan yang setiap ahri tidak pernah ganti topiknya. maka jauh-jauh dulu deh buat yang satu ini.. aku ingin bermanfaat untuk umat. dengan orang tua dan tegaknay islam ini. seperti yang sudah diketahui.. kalo udah waktunyamah insya Allah gak akan dilerwatkan.
alhamdulillahirobbil'alamin

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis