Mengembarakan Asa

hari itu tak seprti hari-hari biasanya.
ia hanya berdiri dan tertegun memandanginya
hanya kedipan mata tak berusaha ucapkan kata
untuk hal satu ini
untuk keadaan saat ini
dunia terasa menghimpit.
jilbab lebar yang menutupinya tetap membuatnya tertekan dan tak bebas.
tas ransel besar yang biasanya ia gunakan pun entah melayang kosong tak berisi.
mengembara melepaskan semua yang ada
Tuhanku...
pintaku hanya satu padamu
dalam sujud-sujud panjang di malam yang syahdu
di dhuha-duha penuh arti yang mengawali sepotong hari
izinkan diri ini untuk sekedar mendekatkan diri
karena harapan itu masih ada.
syukurku mungkin hanya sedikit jika dibandingkan dengna karuniamu.
tuhan melihat anak-anak jalanan yang kulitnya legam terbakar matahari
berlarian tabpa alas kaki
kadang bergumam dalam hati
apakah hidup yang menjadikanmu seperti ini adikku
apakah ganasnya jalanan buatmu tak lagi mengerti arti sebuah sopan santun
Rabb....
banyak para wanita yang dengan sengaja memamerkan auratnya
sungguh sebagai sesama wanita, ingin diri ini mengingatkan
namun apadaya
hai para wanita
dirimu sungguh berharga
bukanlah tidak boleh kalian pulang malam
tapi ini hanyalah bentuk penjagaan terhadap harga diri.
hmmmmm
pemerintahan semakin tak kumengerti
masa' buat undang-undang biar lepas dari tanggung jawabnya
BHP lepas tanggungjawab pemerintah terhadap pemenuhan hak-hak pendidikan rakyatnya
hmmm....
tapi kinilah saaatnya para pemuda itu bangkit
ayolah kawan...
kalo kuliah, kuliah yang bener
kalo masih pelajar jangan suka tawuran
buat mahasiswa kontrol setiap kebijakan pemerintah tapi jangan anarkis ya
apalagi mau dikasi bayaran
idealisme...untuk saat ini boleh bahkan mungkin harus.
ada penggerak istilahnya
wuihhhh udah semakin semnagat i\ni nulis
brreak sejenank
crhat: sebenranya ni aku lagi uts cuma karena pengen nulis sesuatu. ya aku nulis aja semauku..eh..kesininya berhamburan deh kata-kata. balik lagi ke topik

bicara tentang aksi jadi malu sendiri, maklum...hehe gak usah disebutin deh.
mahasiswa, jangan hanya sekedar punya titel.
kaum miskin indonesia, bencana banjir bahkan mungkin konflik-konfli sosial masih menghiasi potret dunia pemerintahan kita.
tengoklah kampus kita...

HUFFFT alhamdulillah/ asa akan selalu mengembara. karena HARAPAN itu MASIH ADA