Potret Sosok itu Menggugahku!
Sosok itu sangat tegar
karena ia menanggung banyak hal
kebahagiaan, kesedihan, kebanggaan, dan kekuatan
berkumpul menjadi satu
walau tak pernah ia tunjukkan
namun semua bisa merasakan bagaimana engkau berusaha
sosok itu yang membuatku untuk senantiasa tegar
untuk senantiasa tak mudah untuk berputus asa
walau dalam keterdiamanmu
walau dalam ketenanganmu
walau dalam kemarahanmu
atau dalam nada suara tinggimu
walau dalam keadaan santaimu
engkau tetap memikirkan kami.
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
mengingat bait-bait lagu itu
terenyuh hati ini menyaksikan
raga yang tegar itu perlahan mulai melemah
ia rela memberikan apa yang diinginkan olehmu
walau dengan permintaan itu ia harus pontang-panting
kesana kemari untuk sekedar melihat senyum ceriamu
AYAH...
sosok itu...
berbeda dengan sosok ibu
yang dengan mudah memberikan perhatian pada anak-anaknya
sosok itu bukanlah orang yang dengan mudah mengeluarkan air mata
terkecuali air mata itu akan turun ketika hal itu membuatnya
merasa sangat tidak kuat dan bangga melihat anak-anaknya
Dalam kelelahan yang begitu mendalam
kau tak ingin anakmu merasakan beban yang kau derita
kau biarkan anak-anakmu ternsenyum ceria
mengisi masa kanak-kanaknya tanpa gangguan
aku ingin katakan padamu
jangan lupakan tuhan walau kau sibuk dengan pekerjaanmu
jangan engkau lupakan waktu yang utuh untuk keluargamu
bukan hanya sekedar waktu sisa
bagiku yang seorang anak perempuan
tentunya sangat memerlukan seorang ayah untuk masa depanku
walaupun nantinya kau akan melepaskanku
walau dengan sedih dan lirih kau berat untuk melepasnya
namun tanggunganmu harus berpindah
ayah..
dengan rambut yang telah memutuh
raga yang semakin lelah
dan pikiran yang semakin terkuras
engkau tetap menggugahku dengan semua pengorbananmu.
sangat langka untuk mendapatkan nasihatmu
namun sekalinya engkau berbicara
maka berubahlah dunia anakmu
tak ada kata yang bisa menggambarkan ketegaranmu
karena ia menanggung banyak hal
kebahagiaan, kesedihan, kebanggaan, dan kekuatan
berkumpul menjadi satu
walau tak pernah ia tunjukkan
namun semua bisa merasakan bagaimana engkau berusaha
sosok itu yang membuatku untuk senantiasa tegar
untuk senantiasa tak mudah untuk berputus asa
walau dalam keterdiamanmu
walau dalam ketenanganmu
walau dalam kemarahanmu
atau dalam nada suara tinggimu
walau dalam keadaan santaimu
engkau tetap memikirkan kami.
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
mengingat bait-bait lagu itu
terenyuh hati ini menyaksikan
raga yang tegar itu perlahan mulai melemah
ia rela memberikan apa yang diinginkan olehmu
walau dengan permintaan itu ia harus pontang-panting
kesana kemari untuk sekedar melihat senyum ceriamu
AYAH...
sosok itu...
berbeda dengan sosok ibu
yang dengan mudah memberikan perhatian pada anak-anaknya
sosok itu bukanlah orang yang dengan mudah mengeluarkan air mata
terkecuali air mata itu akan turun ketika hal itu membuatnya
merasa sangat tidak kuat dan bangga melihat anak-anaknya
Dalam kelelahan yang begitu mendalam
kau tak ingin anakmu merasakan beban yang kau derita
kau biarkan anak-anakmu ternsenyum ceria
mengisi masa kanak-kanaknya tanpa gangguan
aku ingin katakan padamu
jangan lupakan tuhan walau kau sibuk dengan pekerjaanmu
jangan engkau lupakan waktu yang utuh untuk keluargamu
bukan hanya sekedar waktu sisa
bagiku yang seorang anak perempuan
tentunya sangat memerlukan seorang ayah untuk masa depanku
walaupun nantinya kau akan melepaskanku
walau dengan sedih dan lirih kau berat untuk melepasnya
namun tanggunganmu harus berpindah
ayah..
dengan rambut yang telah memutuh
raga yang semakin lelah
dan pikiran yang semakin terkuras
engkau tetap menggugahku dengan semua pengorbananmu.
sangat langka untuk mendapatkan nasihatmu
namun sekalinya engkau berbicara
maka berubahlah dunia anakmu
tak ada kata yang bisa menggambarkan ketegaranmu
Comments
Post a Comment