Episode Tugas Akhir Menuju Sarjana Statistika ( Fase 2)
Rabu, 16 Mei 2012
Waktu ku untuk melaksanakan kolokium, selasa malam. Masih kubaca bahan-bahan bertekad untuk latihan persentasi dan baru tidur jam 24.00 tetapi apa mau dikata jam 22.00 mataku terasa berat dan kuputuskan untuk tiduran sebentar. Alhasil bablas lah, terbangun waktu menunjukkan 02.30 segera kutunaikan shalat tahajud malam itu, terkaget-kaget aku dengan laptop yang masih menyala disamping kepalaku dengan posisi yang entah apa jika kuterbangun dan menubruk laptopku bisa jatuhlah. Segera kubaca bahan-bahan yang belum ku pelajari.
Kuputuskan untuk datang ke ruang seminar pukul 09.00. aku tak sempat mempersiapkan baju kemeja putih yang akan aku kenakan. Alhamdulillah baju putih itu ada di lemari. Tapi satu hal..bingung mau pake sepatu apa ya??? Czz sepatu cantik yang kupunya itu tiba-tiba raib entah siapa yang pake. Maklum ditaruh di rak sepatu bawah hehe...akhirnya maksih banget buat ilma yang mau minjemin walopun kegedean dan bikin jalan susah,,berapa kali terhenti ketika perjlanan asrama-departemen huftthhh...
Ruang departemen statistika.
Menunggu dua orang lagi hingga tiba waktunya aku persentasi. Mendengar kabar dosen PS ku gak mau kalo dipisah waktunya, sebelumnya aku menemui dosenku dan kata beliu kamu tetap pagi. Ketika giliranku aku hanya bisa cengar-cengir dan garuk-garuk kepala menanggapi pembahasku tanya ini itu. Ketka itu dosen moderatornya belum datang. Dan oooo...oooo tidak moderatornya adalah dosen PJ kolokium, yang lumayan strength..ahhh ya Allah semoga aku bisa melewati fase ini. Ada wulan, Rey dan Bg je yang berkesampatan hadir. Ahhh kenapa datang sih,, mau lihat saya dibantai ya. Dan memang banyak sekali bahasan, apalagi ini terkait data primer dan survey.
Tiba giliranku mendapatkan bahasan atas apa yang kusampaiakn. Beberapa kali aku melihat moderator dan dosen PS ku, apalagi dosen PS ku sepertinya dipojokkan oleh moderator ku itu. Ahhhh maafin ita ya pak...kalo blom bisa maksimal. Banyak saran terait data yang akan saya ambil dan penelitian. Moderatorku memberikan apresiasi atas apa yang aku lakukan , gigih mau mengambil topik tentang survey dan mengambil data primer apalagi dengan topik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Makanya harus melakukan survey pendahuluan dahulu. Statistika sejati...karena mulai dari merancang melakukan dan menganalisis dilakukan. Ahh..sebenaranya ada rasa bangga yang menyeruak. Tetapi aku tak boleh berhenti, karena kuyakin banyak hal yang harus kulakukan kedepannya. Tapi tiba-tiba ibu moderator itu bilang “ Kamu gak berencana lulus juni???” cengengesan kujawab, enggak bu...oo yasudahlah september ya.
Semangat ya buat yang ngambil data primer dan survey, gua mah da gak mau, capek. “ahhh lagi-lagi kalimat-kalimat itu berdengung. Sudah heran melihat ku tahap pertama ditambah ngambil data survey “ semoga ini hanya dugaanku saja. Tetapi aku hanya bertekad dan menguatkan azzam untuk terus memberikan amalan terbaik “Ahsanu ‘amala” sama seperti nama belakangku “Amaliya (h)”. Tahap ini akhirnya bisa kulewati. Alhamdulillah. Aku ingin membantu pihak pengelola asrama terkait permalahan mahasiswa yang tinggal n tidak tinggal itu. Semoga bisa....
Pesan-pesan sebelum dan setelah aku menjalani kolokium dari apa, mamah, kakakku teh nina dan kakak iparku a’ijat.
Dari apa : oh kitu nyalah sing sukses dido’akeun ku apa
Teteh nina : Jaga semangat, good luck!!
Waktu ku untuk melaksanakan kolokium, selasa malam. Masih kubaca bahan-bahan bertekad untuk latihan persentasi dan baru tidur jam 24.00 tetapi apa mau dikata jam 22.00 mataku terasa berat dan kuputuskan untuk tiduran sebentar. Alhasil bablas lah, terbangun waktu menunjukkan 02.30 segera kutunaikan shalat tahajud malam itu, terkaget-kaget aku dengan laptop yang masih menyala disamping kepalaku dengan posisi yang entah apa jika kuterbangun dan menubruk laptopku bisa jatuhlah. Segera kubaca bahan-bahan yang belum ku pelajari.
Kuputuskan untuk datang ke ruang seminar pukul 09.00. aku tak sempat mempersiapkan baju kemeja putih yang akan aku kenakan. Alhamdulillah baju putih itu ada di lemari. Tapi satu hal..bingung mau pake sepatu apa ya??? Czz sepatu cantik yang kupunya itu tiba-tiba raib entah siapa yang pake. Maklum ditaruh di rak sepatu bawah hehe...akhirnya maksih banget buat ilma yang mau minjemin walopun kegedean dan bikin jalan susah,,berapa kali terhenti ketika perjlanan asrama-departemen huftthhh...
Ruang departemen statistika.
Menunggu dua orang lagi hingga tiba waktunya aku persentasi. Mendengar kabar dosen PS ku gak mau kalo dipisah waktunya, sebelumnya aku menemui dosenku dan kata beliu kamu tetap pagi. Ketika giliranku aku hanya bisa cengar-cengir dan garuk-garuk kepala menanggapi pembahasku tanya ini itu. Ketka itu dosen moderatornya belum datang. Dan oooo...oooo tidak moderatornya adalah dosen PJ kolokium, yang lumayan strength..ahhh ya Allah semoga aku bisa melewati fase ini. Ada wulan, Rey dan Bg je yang berkesampatan hadir. Ahhh kenapa datang sih,, mau lihat saya dibantai ya. Dan memang banyak sekali bahasan, apalagi ini terkait data primer dan survey.
Tiba giliranku mendapatkan bahasan atas apa yang kusampaiakn. Beberapa kali aku melihat moderator dan dosen PS ku, apalagi dosen PS ku sepertinya dipojokkan oleh moderator ku itu. Ahhhh maafin ita ya pak...kalo blom bisa maksimal. Banyak saran terait data yang akan saya ambil dan penelitian. Moderatorku memberikan apresiasi atas apa yang aku lakukan , gigih mau mengambil topik tentang survey dan mengambil data primer apalagi dengan topik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Makanya harus melakukan survey pendahuluan dahulu. Statistika sejati...karena mulai dari merancang melakukan dan menganalisis dilakukan. Ahh..sebenaranya ada rasa bangga yang menyeruak. Tetapi aku tak boleh berhenti, karena kuyakin banyak hal yang harus kulakukan kedepannya. Tapi tiba-tiba ibu moderator itu bilang “ Kamu gak berencana lulus juni???” cengengesan kujawab, enggak bu...oo yasudahlah september ya.
Semangat ya buat yang ngambil data primer dan survey, gua mah da gak mau, capek. “ahhh lagi-lagi kalimat-kalimat itu berdengung. Sudah heran melihat ku tahap pertama ditambah ngambil data survey “ semoga ini hanya dugaanku saja. Tetapi aku hanya bertekad dan menguatkan azzam untuk terus memberikan amalan terbaik “Ahsanu ‘amala” sama seperti nama belakangku “Amaliya (h)”. Tahap ini akhirnya bisa kulewati. Alhamdulillah. Aku ingin membantu pihak pengelola asrama terkait permalahan mahasiswa yang tinggal n tidak tinggal itu. Semoga bisa....
Pesan-pesan sebelum dan setelah aku menjalani kolokium dari apa, mamah, kakakku teh nina dan kakak iparku a’ijat.
Dari a’ijat : insya allah adik aa mah pasti bisa , tips nya sateuacan ujian waktu tunggu neng kjedah fokus dan kurangi candaan sambil dzikir terus. Insya allah ke kita jauh lebih tenang dan siap (sebelum kolkium)
alhamdulillah satu tahap tos dilewatiu, maju terus pejuang asrama keep spirit. (slepas kolokium)
Mamahku mah nelepon tapi karena g diangkat jadi akhirnya sms : muhun dido’akeun pisan, moga2 lancar teu kenging hilap baca bismillah sareng do’a nabi musa sateucan maju kitu sanes teteh. Smoga sukses (sebelum kolkium)alhamdulillah satu tahap tos dilewatiu, maju terus pejuang asrama keep spirit. (slepas kolokium)
Dari apa : oh kitu nyalah sing sukses dido’akeun ku apa
Teteh nina : Jaga semangat, good luck!!
Comments
Post a Comment