Tanda Ingatanku Part II

Akhwatcorner.blogspot.com >>
Masa yang indah
bersama sahabatku
merasakan bahagia dalam diin-Mu

merubah arahan langkah di hidupku

setiap sudut surau itu menyimpan kisah
kadang kurindu cerita kenangan
bersama mencari cahayamu
Pagi buta saat semua mata masih enggan untuk terbuka
saat raga masih enggan untuk beraktivitas namun kau langkahkan kaki untuk mulai harimu bukan satu atau dua kali namun terkadang seringkali tuk bicarakan arahan langkah kita agar harmoni kehidupan itu senantiasa berada di jalan-Nya
episode saat semuanya sibuk dalam sebuah masa perkenalan kampus
timbul duga dan prasangka tanpa berusaha untuk memahami yang sebenarnya
saat bersama bukan dengan orang yang sama

saat membuat rencana berbeda dengan rencana yang biasanya
sebuah rasa kehilangan muncul kala itu
walaupun kita menyadari bahwa inilah episode yang harus dijalani

waktu itu
saat malam menjadi saat yang tepat untuk beristirahat
dari segala macam tekanan yang berkelebat

saat semua tak tertahankan
menangislah
sekiranya aku bisa
kupinjamkan bahu ini
agar kau merasa lega
namun kejadian terus berulang
tunai keperluan langsung pergi tanpa pernah menanyakan kabar diri
walau sekedar hanya basa-basi

semuanya pergi tergesa
padahal ada yang rindu di hati ini

namun semuanya berbalik menjadi
ada yang sakit di hati ini.
semoga episode itu menjadikan ikatan persaudaaraan ini
semakin manis untuk dikenang sebagai bahan pembelajaran

Kini episode itu akan tergantikan
dengan hal-hal baru dengan amanah yang akan dijalankan. selamat menjalani hari-hari barumu saudara-saudaraku
 Sidang Umum BEM TPB 45 dilalui dengan sensasi yang biasa dalam diriku
karena aku yakin aku masih bisa bertemu dengan kalian
saat seseorang berbicara mengenai sebuah ketidakpercayaan

 ada rasa geram dalam dada yang membuncah dengan sebuah tekad yang kuat "akan kami buktikan itu"
saat embun menenteskan kesegarannya pagi itu

saat itulah aku menyadari bahwa langkah ini tak boleh berhenti

begitupun dengan kalian

aku rindu dengan pekikan takbir yang menggema,
yang selama ini tergantikan oleh jargon-jargon yang biasa diucapkan.

akan banyak sekali duri-duri yang menghalangi


perpisahan bukanlah kata yang tepat untuk mengakhiri kebersamaan kita
namun salam perjuangan untuk meneruskan kebersamaan
 walau terpisah oleh ruang dan waktu
tidak akan mengakhiri segalanya.
teman-temanku
kita hanyalah manusia biasa,
kita juga bukan malaikat yang tak pernah melakukan kesalahan

maafkan diri ini jika terlalu egois ataupun apatis bahkan terkadang seringkali tak menggubris
 ketika kau nasihati
hanya karena kekerasan hati ini.
akan merindukan masa-masa itu.

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu berhimpun dalam naungan cintaMu bertemu dalam ketaatan bersatu dalam perjuangan menegakkan syariat dalam kehidupan Ya Rabbi bimbinglah kami do'a cinta untuk kalian sahabat-sahabatku teruskan perjuangan temukan langkah-langkah terbaik kalian.

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis