Memaknai Sebuah Kebebasan

Rasa jenuh terkadang menerpa
hadapi hari seperti biasa
dunia yang s'makin tak bersahabat
Inginku tinggalkan walau sesaat
jauh t'rus jauh sendiri ku pergi
dari keramaian
sementara lepaskan semua beban
tuk merasakan kebebasan

malam menjadi saat yang paling kunikmati walau hanya sekedar merbahkan setiap masalah dengan sentuhan lembut air-air penyejuk jiwa
dalam riak-riaknya yang tak beraturan karena dihantam banyak orang. memandang langit yang teramat sering tak berhiaskan bintang. Berenang jadi salah satu pilihan untuk melepaskan keresahan dan merasakan kebebasan yang tak terkira. mengembalikan kembali pikiran-pikiran yang berorientasi duniawi tuk ingatkan kembali bekal untuk kehidupan yang abadi

di sepohon rindang
di padang ilelang
Sepoi angin meneduhkan keresahan
Di hamparan bumi
Langit memayungi
bersimpuh ku syukuri segala indah ini
hijauMu bangkitkan semangat di hati
jalani hari-hari

sesekali bahkan mungkin teramat sangat kusukai menyusuri setiap sudut bumi ini. walau hanya sekedar jalan-jalan sore atau bahkan lari-lari kecil di pagi hari membebaskan hidupku. walaupun kuakui itulah salah satu mengusir segala kegalauan diri. Opera jalanan sangat kunikmati. tidak susah untuk memulihkan kembali cukup dengan jalan-jalan, berenang dan lari di pagi hari salah satu kebutuhan yang sayang untuk dilewati. karena disitulah aku bisa merasakan dan semakin memantapkan bahwa diri ini kerdil dan lemah walau hanya untuk sekedar bangkit dari rasa jenuh dan malas.

Allah betapa kasih sayangMu tidak menipu dan sangat pasti janjiMu

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis

Atas Keibuan bawah Kesebelasan