Hanya Sebuah Formalitas Belaka
meneruskan judulnya...
Bukan keinginan menjaga sebuah persaudaraan yang terjalin.
ketika menuliskan ini aku sedang tidak ingin berinteraksi bahkan melihatnya.
benarlah kata seorang kakak tingkatku K'N..z..L bahwa seringkali kita meng-sms saudara kita
hanya sebatas keperluan FORMAL..bukan menganggap KELUARGA..
ketika butuh saja minta tolong. tanpa tahu bahwa sebenarnya hubungan itu terjalin karena hub.informal
berikanlah pertemua-pertemuan terbaik..
sapaan-sapaan terbaik
dan cinta-cinta terbaik...
Sibuk....
tapi aku kini tidak sibuk. buktinya aku bisa menuliskan blog ini.
sisi lain dari diriku berkata :
Allah sedang memberikan waktu yang luang untuk belajar lebih banyak dari yang lain/
diriku lagi : Ah..omongan apa itu...rasanya seperti tiada berguna. lihatlah mereka begitu gesitnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain. dari satu waktu ke waktu lain//
diriku yang lain lagi : Justru itu...amanah yang renggang berikan waktu buatmu untuk sekedar melahap buku-buku yang belum kau baca. menghabiskan waktu untuk menghafal al-Qur'an. mungkin juga untuk mewujudkan impianmu. bukankah telah kau tuliskan itu...
diriku lagi : mungkin iya ...ya
akan aku coba deh. inilah gaya bertutur saya. mungkin sangat melankolis tapi bukan berarti aku tak punya daya juang bahkan semangat berperang. semuanya punya jalan sendiri-sendiri..
Bukan keinginan menjaga sebuah persaudaraan yang terjalin.
ketika menuliskan ini aku sedang tidak ingin berinteraksi bahkan melihatnya.
benarlah kata seorang kakak tingkatku K'N..z..L bahwa seringkali kita meng-sms saudara kita
hanya sebatas keperluan FORMAL..bukan menganggap KELUARGA..
ketika butuh saja minta tolong. tanpa tahu bahwa sebenarnya hubungan itu terjalin karena hub.informal
berikanlah pertemua-pertemuan terbaik..
sapaan-sapaan terbaik
dan cinta-cinta terbaik...
Sibuk....
tapi aku kini tidak sibuk. buktinya aku bisa menuliskan blog ini.
sisi lain dari diriku berkata :
Allah sedang memberikan waktu yang luang untuk belajar lebih banyak dari yang lain/
diriku lagi : Ah..omongan apa itu...rasanya seperti tiada berguna. lihatlah mereka begitu gesitnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain. dari satu waktu ke waktu lain//
diriku yang lain lagi : Justru itu...amanah yang renggang berikan waktu buatmu untuk sekedar melahap buku-buku yang belum kau baca. menghabiskan waktu untuk menghafal al-Qur'an. mungkin juga untuk mewujudkan impianmu. bukankah telah kau tuliskan itu...
diriku lagi : mungkin iya ...ya
akan aku coba deh. inilah gaya bertutur saya. mungkin sangat melankolis tapi bukan berarti aku tak punya daya juang bahkan semangat berperang. semuanya punya jalan sendiri-sendiri..
Comments
Post a Comment