Kembali dan Hadapilah !
Agustus 2016,
Taraaa.....tepat satu tahun lalu postingan terakhir memenuhi halaman-halaman dalam blog ini. Ingin memulai menorehkan kembali apa yang menjadi pemikiran dan juga semoga karya nyata (Aamiin)
Sebagai sebuah pengantar atas tidak terurus laman ini.
Diawali dengan sebuah catatan-catatan pasca kehidupan kampus dan mulai memasuki hingar bingar dunia kerja hingga akhirnya melalui sebuah peristiwa yang akhirnya meyadarkanku akan sesuatu yang lain yang ingin dicapai. Terlambat! kenapa baru menyadarinya sekarang... slow but sure (sesuai tipikal orangnya hahaha)
***
Hadapilah segala tantangan sambutlah harimu dengan suka cita ....
Hadapilah segala ujian Dalam kesulitan pasti ada kemudahan
(Shuotul Harokah - Hadapilah)
Maka ...Nikmat tuhanmu yang manalagi yang akan kamu dustakan. Seringkali kita menegadahkan tangan memintaNya mengabulkan apa yang kita cita-citakan Teramat sering kita meyakini bahwa apa yang kita usahakan hanya sebatas kepiawaian kita memenej semua keinginan
Tertekan, terdesak, gelisah, khawatir, takut dan ingin pergi meninggalkan semua hal tak mengenakkan
Hadapilah...
hadapilah Begitu suara dalam jiwa
yang mencoba menstimulus manusia yang berkeadaan seperti ini.
Maka ...Nikmat tuhanmu yang mana lagi yang akan kau dustakan.
Engkau diberikan akal untuk berpikir sebagai wujud kasih sayang Allah agar kau bisa membedakan baik dan benarKau diberikan penglihatan,pendengaran dan indera lainnya tentu wujud kasih sayang Allah agar manusia bertahan dengan kerasnya kehidupan.
Kau pun diberikan sebuah hati agar peka dengan segala kenikmatan yang telah diberikan.
Tiada sebuah kesulitan melainkan hal tersebut bersama dengan jalan keluarnya
Tiada suatu keterhimpitan melainkan bersamanya akan ada kelapangan.
Yang kesemuanya harus kita jalani prosesnya,
harus kita nikmati perjalanannya
hingga setiap hari rasa syukur dengan doá maksimal, tawakkal maksimal dan rasa meminta keampunan menjadi menu harian yang tidak boleh dilewatkan.
Hadapilah! Jangan jadi pecundang !
Taraaa.....tepat satu tahun lalu postingan terakhir memenuhi halaman-halaman dalam blog ini. Ingin memulai menorehkan kembali apa yang menjadi pemikiran dan juga semoga karya nyata (Aamiin)
Sebagai sebuah pengantar atas tidak terurus laman ini.
Diawali dengan sebuah catatan-catatan pasca kehidupan kampus dan mulai memasuki hingar bingar dunia kerja hingga akhirnya melalui sebuah peristiwa yang akhirnya meyadarkanku akan sesuatu yang lain yang ingin dicapai. Terlambat! kenapa baru menyadarinya sekarang... slow but sure (sesuai tipikal orangnya hahaha)
***
Hadapilah segala tantangan sambutlah harimu dengan suka cita ....
Hadapilah segala ujian Dalam kesulitan pasti ada kemudahan
(Shuotul Harokah - Hadapilah)
Maka ...Nikmat tuhanmu yang manalagi yang akan kamu dustakan. Seringkali kita menegadahkan tangan memintaNya mengabulkan apa yang kita cita-citakan Teramat sering kita meyakini bahwa apa yang kita usahakan hanya sebatas kepiawaian kita memenej semua keinginan
Tertekan, terdesak, gelisah, khawatir, takut dan ingin pergi meninggalkan semua hal tak mengenakkan
Hadapilah...
hadapilah Begitu suara dalam jiwa
yang mencoba menstimulus manusia yang berkeadaan seperti ini.
Maka ...Nikmat tuhanmu yang mana lagi yang akan kau dustakan.
Engkau diberikan akal untuk berpikir sebagai wujud kasih sayang Allah agar kau bisa membedakan baik dan benarKau diberikan penglihatan,pendengaran dan indera lainnya tentu wujud kasih sayang Allah agar manusia bertahan dengan kerasnya kehidupan.
Kau pun diberikan sebuah hati agar peka dengan segala kenikmatan yang telah diberikan.
Tiada sebuah kesulitan melainkan hal tersebut bersama dengan jalan keluarnya
Tiada suatu keterhimpitan melainkan bersamanya akan ada kelapangan.
Yang kesemuanya harus kita jalani prosesnya,
harus kita nikmati perjalanannya
hingga setiap hari rasa syukur dengan doá maksimal, tawakkal maksimal dan rasa meminta keampunan menjadi menu harian yang tidak boleh dilewatkan.
Hadapilah! Jangan jadi pecundang !
![]() |
Comments
Post a Comment