Sepenggal Jejak yang tertinggal (Asrama TPB 47)
Jejak yang tertinggal ???


kini adik-adik 47 itu sudah ada yang menggantikan peran ku sebagai seorang SR
kini saatnyalah mereka...
melewati momen farewell lorong, atau kucing-kucingan dengan adik lorong yang suka pake celana pendek
ya ...
tertinggal dalam keluasan pikiran
tertinggal dalam kebesaran jiwa
dan tertinggal dalam kepekaan nurani dan kepekaan perasaan
sebagai seorang kakak dan adik
sebagai seorang teman
sebagai seorang pengarah
sebagai seorang yang tak kan pernah bisa dibeli pelajaran berharganya
ya...
sepenggal jejak menjadi seorang pendamping mahasiswa baru
yang setiap tahunnya membuatku merasakan selalu seumuran dengan mereka
walau orang-orang luar menganggap kita teramat sangat dewasa (mungkin bagi saya)
Sepenggal jejak yang mengingatkanku..
bahwa aku pernah menghabiskan hari dengan mereka
ya ...asrama TPB gedung A4 kamar 219. memegang lorong 2B dan 3A. dengan dua karakter yang berbeda
walau 2B dekat dengan kamarku namun amat jauh ternyata anak-anaknya kalo nunggu soga atau ngalong setngah jam kemudian bahkan hampir 1 jam kemudian baru pada kumpul
kamar 213 dan 224 adalah kamar yang sulit untuk dijangkau?? ujung ke ujung. harus kusamperin satu-satu. asal tahu saja untuk menjadi seorang SR dengan karakter gedung rusunawa butuh SR yang bisa menyatukan kedu kubu, berbeda dengan asrama A1, A2, dan A3 yang sekali teriak sekali jalan terketuk semua pintu karena letak kamar yang berhadapan.
Kamar yang selalu menjadi tempat singgah dan basecamp ku kamar 222
berbeda dengan lorong 3A sekali dua kali teriak, efek teriaknya itu dibantu oleh anak lorongnya jadilah cepat berkumpul untuk soga atau ngalong. namun keduanya tetap menjadi adik-adik pertama tempatku belajar menjadi seorang SR (Senior Resident) yang baik...jujur aku sangat-sangat coba-coba, tercurah perhatian, tersita pikiranku untuk asrama. kini adik-adik 47 itu sudah ada yang menggantikan peran ku sebagai seorang SR
kini saatnyalah mereka...
dan mOmen terindah di asrama takkan pernah terlupakan. jangan taku dengan asrama TPB jangan juga takut dengan omongan orang tentang SR
Comments
Post a Comment