Menemukan Warna








Jika dulu pernah kukatakan pada mereka sahabat-sahabatku di TPB dengan penuh kebahagiaan. "karena kalian adalah keluarga pertamaku disini. maka apapun pasti semuanya terdengar pada mereka. disisi lain dengan mudah kukatakan "karena kalian adalah keluarga terbaik yang saya miliki". ah kalian kini masih menginspirasi.

dan kini ingin rasanya kukatakan "karena kalian adalah keluarga penuh warna yang menjadikan diri ini lebih dewasa dan mengenal arti setiap semangat dan pembelajaran"
walau harus denga an jalan yang berliku, dan ini tidaklah mudah kawan.
pernah ada suatu masa dimana keringat tak lagi terseka, saat lapar tak lagi dirasa, saat air mata hanyalah pelepas kepenatan sesaat, saat kebersamaan menjadi sebuah ikatan, saat asa begitu berkobar menyala, mengalahkan impian pribadi demi melihat kemenangan didepan mata. namun apalah artinya saat ruhiyah tak lagi terjaga, saat fisik diabaikan hak-nya saat wawasan dikesampingkan dan saat ukhuwah hanya formalitas belaka.

Senior Resident...
siapa menyangka akan berada dijalan ini. Bahagialah kawan..karena engkau berkesempatan memberikan lebih. pesan dari seorang saudara
SR..
jadilah seperti bumi, tak pernah protes atas anugerah gravitasi  yang ia miliki..
meski ia harus terinjak dan tertindih..
apakah keadaan yang salah??
bukan, hanya saja sabar , syukur dan ikhlas menghampar dimana-mana..
bahkan disudut sepi alam raya nurani
kesal, marah, prasangka terhadap saudara adalah kerikil-kerikil ukhuwah , tetapi tidak apalah wahai saudaraku, Allah telah mengirimkanmu satu paket, kekurangan dan kelebihanmu. dan sesungguhnya saling mengingatkan dalam kebaikan dan memaafkan dalam kesalahan adalah penggugur dosa bagi orang yang berfikir.
_tim Pembinaan_

memang benar adanya seperti itu, yang harus kita pikirkan saat ini adalah bagaimana untuk memulai hubungan yang beku, berada dlam satu rumah kok malah berjauhan. saling mengingatkan.

..Bersabarlah dan Kuatkanlah kesabaranmu..
Tetaplah bertahan dan bersiiap siagalah

membina bukanlah sebuah hal yang mudah namun ia adalah sebuah seni membentuk manusia dengan keteladanan dan kasih sayang.
jika suatu saat pernah terdengar..saya belum nyaman disini. maka ciptakanlah kenyamanan itu menurut versimu.
jika suatu saat pernah terdengan disini tidak ada kata 'kita' tetapi yang ada adalah 'saya' maka tak usahlah menarik diri karena tak sesuai harapan
jika suatu saat semuanya pada cuek dan tak perhatian, maka saatnya kita yang memperhatikan.

sebenarnya masih banyak hal yang mampir ditelinga ini, namun apa daya, semoga bisa kuwujudkan bersama dengan mereka keluarga penuh warna yang selalu membuat bahagia.

"hingga malam itu akhirnya terwujudkan walau sempat menangani penghuni yang pulang malam sangat banyak..."
aku  ingin mencintai kalian sama halnya mencintai keluarga kandungku, walau terkadang ego itu muncul, walau terkadang membebani tugas pada seorang itu muncul, walau kadang disaat kalian atau aku membuthkan pundak hanya untuk bersandar dari kepenatan pun tak ada. namun apakah lantas itu jadi sebuah alasan untuk kita tidak bertahan . TIDAK!! dengan tegas kukatakan karena tetaplah Allah yang menjadi sandaran.Mari kita bersabar dan lapang, mari kita jalani peran dan potensi kita.

"forGIVE
       to
"forGET

-DianChanNenengTiskaRiaEviWulanNisaItaIntanYuli-

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis