Nafas kader...

Untuk memahaminya tidak mudah. Sama punya ego sama punya keinginan.
Rabb...harus seperti apalagi ita bersikap.rabb..ya allah. Samudera kasih sayangmu begitu luas. Nafas kader adalah nafas perjuangan tanpa henti, tanpa merasa tersingkirkan tanpa merasa terbebani. Pelabuhan semua muara keluh kesah ini hanya pada mu. Nafas dan langkah ni jangan sampai dihentikan. Sekarang bukan waktunya menuntut hak pribadi. Karena da'wah adalah cinta dan cinta akan meminta segalanya darimu. Itulah nasihat dari syaikh tarbiyah ust.rahmat abdullah tayangan para aktivis yang berpanas-panas ke jalan. Muslimah2 tangguh menyuarakan kebenaran. Lalu qt hanya terdiam. Kafaah2 syar'i masih jauh dari yg dharapkan. Tilawah sm0ga tak terlupakan. Nafas kader tetaplah berhembus..menembus celah-celah karang yang kokoh.
Jejakkan kakimu dalam bumi yang kokoh.hei...smangat dimanakah harus kutemukan kembali.
Apakah terbawa oleh raga yg terkapar d bumi palestina sana?? Tidak, mereka justru meninggalkanya untuk qt
apakah terhalangi oleh lisan yang tak terjaga?
Bisa jadi...
Ataukah oleh tingkah yang tak sesuai syar'i??
Sangat mungkin terjadi.
Wahai raga..tetaplah tegak, wahai asa tetaplah menyala.
Walau disadari bagaimanakah da'wah qt hari ini....kata profesional dmana harus dtempatkan?

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Harus Menginap di Bandara Balikpapan

Atas Keibuan bawah Kesebelasan

Sambal Kelud alias Si "BonCabe" Ekonomis