Ciptakan Kata Menggugah Asa

Statistika era data besar begitulah tema yang diusung oleh panitia statistika ria ke-9 yang diselenggarakan oleh Himpunan Profesi Departemen Statistika (Gamma Sigma Beta) Institut Pertanian Bogor... Berhubung saya gak dateng acaranya padahal tertarik banget dengan tema yang satu ini.  Ngambil dari press release nya aja deh beberapa kutipan acara yang telah terselenggara ini  Talkshow Statistika yang dimoderatori oleh Tuti Purwaningsih S.Stat, dengan pembicara Guru Besar Statistika IPB, Prof. Dr. Ir. Asep Saefudin, dan Pre-Sales Manager SAS Indonesia, Hendrayana Kartiman.  Pembicara pertama, Prof. Dr. Ir. Asep Saefudin, menyampaikan materi yang berjudul “Adepting The Curriculum to Deal with The Challanges of Big Data Era”. Di dalam presentasinya, beliau ingin menjelaskan betapa pentingnya kemajuan teknologi pengolahan data, karena di era Big Data saat ini, arus informasi sangat cepat sehingga menimbulkan berbagai tantangan pengolahan data yang tak terhitung...

Semua tindakan berawal dari apa yang kita pikirkan. Pikiran yang menggerakkan apa yang kita lakuka.  Lagi-lagi aku harus sadar dengan segala keterbatasan dan sifatnya manusia ini 'zhalim terhadap dirinya sendiri' Kehidupan yang dijalani memang kita sendiri yang memiliki hak penuh untuk menentukannya  tetapi terkadang segala bunyi-bunyian (red: suara orang2) sedikitnya mempengaruhi apa yang kita lakukan Yah komentar...kicauan...atau apapunlah namanya itu mempengaruhi apa yang kita pikirkan dan apa yang akan kita lakukan, hal ini tidak bisa dipisahkan dengan lingkungan tempat dimana kita berada "Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tetapi ketakutan itu sendiri yang membuat kita sulit"  dalam berjalannya tahun ini dan hingga pertengahan tahun ini...ternyata hal itulah yang terjadi.  Tak ada tulisan yang berani kutuliskan  Tak ada argumen yang berani kulemparkan  Tak ada sikap tegas yang bisa tampakkan  Tetapi inilah titik balik tentang se...

Ibarat kata seperti menonton film atau membaca sebuah berita. Ternyata membaca berita pendek namun dikemas dengan begitu rapi dan dengan judul yang cukup menggerakkan tangan dan mata untuk meliriknya ternyata lebih efektif daripada berita yang sangat panjang namun ternyata intinya hanya satu kalimat. Berita yang dibuat beberapa babak membuat orang yang membacanya penasaran bahkan mungkin akan terus mencari kelanjutannya Maka dalam kehidupan jika ujian pun kian datang menerpa maka nikmatilah setiap babak adegan yang harus kita perankan. Di babak pertama bisa jadi kita menjadi orang kaya yang begitu bahagia Babak berikutnya kita menjadi orang sederhana atau bahkan di babak berikutnya kita menjadi orang yang susah payah harus bangkit. Setiap babak punya tantangannya.. Setiap babak punya hikmahnya...

Jalan dari kostan menuju kampus sangat melelahkan. Terik mentari menyengat. Sosokmu berjalan di depanku.. Subhanallah..lisanku spontan berucap. Dengan langkah trgesa, dan tas yang terayun.. Dari kejauhan aku hanya memandangmu yg smakin jauh. Semuanya ternyata terlihat indah wahai akhwat. Dari pakaian yg selalu berpadu indah. Dari jilbab yg slalu mengayun mengikuti langkah angin. Caramu berjalan duhai ukhti. Maka berhati-hatilah bertingkah. Karena sungguh aku menyaksikan kebesaran allah yg tlh menciptakan seorang wanita. #Note: facebook 27 april 2010

Kejadian ini memang sungguh diluar dugaan, karena jalan ini Allah berikan tepat saat pagi harinya laptop dan hp beberapa orang dikosan termasuk diriku digondol orang (maling: red) Saat kondisi seperti ini Allah memberikan hiburan lewat terbukanya perkenalan dengan mereka.. Mereka memang masih anak kecil, tapi pola pikir mereka tak bisa kita bodohi berbicara dengan mereka bukan memakai analogi namun mereka melihat apa yang terjadi... Saat itu tepat hari terakhir mereka sekolah ... Bermula dari berkenalan nama dan akhirnya kutawari mereka untuk main ke rumah.. Tak disangka malamnya mereka langsung ke kosan..kaget juga dan akhirnya hari-hari liburan mereka selama 3x dalam satu minggu belajar matematika menjadi bahan bincang kami Atap kosan menjadi tempat yang kami jadikan untukbersua danbelajar bersama Via biasanya anak diatas ini dipanggil, ia sedang menghitung. saat itu bahan ajar yang diberikan masih penjumlahan dan pengurangan. dengan tekun ia memperbaiki soal-soal yang ...