Posts

Showing posts from December, 2012

Sepenggal Jejak yang tertinggal (Asrama TPB 47)

Image
Jejak yang tertinggal ??? ya ... tertinggal dalam keluasan pikiran  tertinggal dalam kebesaran jiwa dan tertinggal dalam kepekaan nurani dan kepekaan perasaan sebagai seorang kakak dan adik sebagai seorang teman  sebagai seorang pengarah  sebagai seorang yang tak kan pernah bisa dibeli pelajaran berharganya ya... sepenggal jejak menjadi seorang pendamping mahasiswa baru yang setiap tahunnya membuatku merasakan selalu seumuran dengan mereka walau orang-orang luar menganggap kita teramat sangat dewasa (mungkin bagi saya) Sepenggal jejak yang mengingatkanku.. bahwa aku pernah menghabiskan hari dengan mereka Juni 2011 tepatnya 19 Juni 2011 barang-barang dikosan tertata denga rapi ditempat baruku  ya ...asrama TPB gedung A4 kamar 219. memegang lorong 2B dan 3A. dengan dua karakter yang berbeda walau 2B dekat dengan kamarku namun amat jauh ternyata anak-anaknya kalo nunggu soga atau ngalong setngah jam kemudian bahkan hampir 1 jam...

Tanda ingatanku (Part.10)

Special untuk kakakku “Nina Maryana” Ditemani  lantunan syair shaffix –kemarin sekarang dan esok hari- dan sepinya asrama yang ditinggal liburan oleh penghuninya. Hanya kucing dan anak-anaknya yang bermain kesana kemari. Dalam sebuah perjalanan anak manusia Terpaut enam tahun dengannya Semoga hubungan saudara karena pertalian darah Tetap Allah pertemukan kelak di syurganya tetap sebagai saudara Bukan hal yang singkat Jika suatu masa pernah menghabiskan usia bersama Kini dia tengah membangun peradaban baru Dengan dua gadis manis yang mencerahkan hidupnya Memeriahkan rumahnya dan menwarani hari-harinya. Hmmm…sudah usia keberapa ya teh..? Barokallah, Happy Milad (maaf ye..telat nyadar) Semoga menjadi seorang ibu yang menjadi teladan anak-anaknya Menjadi seorang istri yang menguatkan perjuangan suaminya Terima kasih untuk segala hal yang telah engkau berikan Bukan hanya dari segi materi namun dari segi pengalaman dan pembelajaran Belajar baga...

Kerdil sekali kita ini

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan dia menurunkan hujan dari langit lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Langkah kaki itu tegap menatap jalanan, dengan dagu sedikit diangkat, tampaklah kewibawaannya. Seluruh pasang mata dijalanan menatap kemanapun ia melangkah. Hingga tiba disuatu hamaparan bumi tanpa tanaman dan pepohonan, hanya rumput hijau yang menghampar sejauh mata memandang, langkahnya terhenti, wajahnya tertunduk menatap tanah tidak ada lagi tatapan kekaguman orang lain. Hanya angin yang menghempas raganya, hanya sepi yang menemaninya. Hujan turun tiada di duga, namun sang raga semakin tertunduk dan akhirnya terduduk. Angin yang ramah kini berubah menghentak dan menabrak raga-nya , disertai dengan gemuruh langit yang seakan memberikan sebuah jawaban ataukah sebuah...

lebih baik

bekerjalah kamu maka allah dan rasulnya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu... jika apa yang kita lakukan tak mendapatkan balasan yang sesuai maka cukuplah Allah yang menjadi peniliai kita.. jika orang melihat pekerjaan kita berkomentar tidak baik, maka jadikanlah itu sebagai pemicu untuk kita melakukan lebih baik lagi... tantangan kita adalah bagaimana kita bisa melihat neraca-neraca timbangan amal kita amalan yang kita lakukan dengan kualitas yang baik walaupun sedikit akan memberatkan timbangan itu peran yang kita miliki saat ini harus kita jalani dengan baik sambutan seorang bapak.. Reorientasi SR 2012/2013